Yak post pertama sejak setelah UN2014 berakhir :D

Jadi post pertama setelah sekian lama ini berbau pendidikan dulu.

Yak kita akan bahas konfig Samba Server dulu haha. Jadi inget jaman STM dulu :)

Sebelum lebih lanjut membahas konfigurasi Sambar Server, pertama mau tak jelasin sedikit Sambar Server itu. Samba server adalah suatu package atau, bisa dikatakan, aplikasi berbasis Linux yang intinya untuk membagi file. Jadi hampir semacam FTP Server gitu. Jadi para client yang terhubung ke Samba Server ini bisa sharing-sharing file sesuai kebutuhan :D


Nah daripada kelamaan, mending ini langsung aja kita belajar konfignya. Semoga berhasil mblo :v




A.   LangkahKerja
a.  Samba Server
1.         Pertama setting network adapter pada Vmware menjadi bridge.
2.         Silakan setting IP Address pada semua komputer Anda sesuai skenario yang Anda inginkan.
3.         Silakan periksa koneksi seluruh komputer Anda dengan melakukan ping pada setiap komputer ke komputer yang lain. Pastikan seluruh komputer terhubung dengan baik.
4.         Silakan buka root terminal pada Debian 6
5.         Silakan install paket samba server.
# apt-get install samba samba-client swat
6.         Silakan isi workgroupnya dengan “WORKGROUP”
7.         Silakan membuat sebuah direktori baru. Contoh membuat direktroi ‘Sharing’.
# mkdir /home/agad/sharing
8.         Silakan ubah mode direktori.
# chmod 777 /home/agad/sharing
9.         Silakan membuat 1 user lagi untuk mengakses folder sharing itu. Sekalian juga jangan lupa memberi user tersebut password untuk login ke samba.
# useradd pramudhitya
# smbpasswd –a pramudhitya
Untuk memastikan user sudah terbuat, silakan memeriksanya
# cat /etc/passwd
Dan inilah hasilnya                                     
10.     Silakan membuka file smb.conf
# nano /etc/samba/smb.conf
11.     Silakan membuka bagian paling bawah file dan beri tambahan di bagian paling akhir file tersebut dengan tulisan berikut

Setelah itu, silakan menyimpan file tersebut dan dan restart samba.
# /etc/init.d/samba restart
12.     Kemudian ketik IP Address server pada bar Windows Explorer pada PC Client dan silakan masukan username dan password Anda.



13.     Setelah itu bukalah folder yang di-share tadi.

b.  FTP Server
1.         Pertama install paket FTP Server-nya dahulu.
# apt-get install proftpd
2.         Silakan pilih ‘Standalone’
3.         Perhatikan isi folder /home/ , jika installasi sudah selesai maka akan muncul folder ftp
# ls /home
4.         Buka browser pada salah satu client dan silakan masukan ftp://ip.address.server/. Silakan isi username dan password Anda.
Dan hasilnya akan seperti ini

5.         Silakan konfigurasi file /etc/proftpd/proftpd.conf
# nano /etc/proftpd/proftpd.conf
6.         Ubahlah isi file tersebut menjadi berikut


7.         Untuk membuat semua orang dapat mengakses FTP Server dan tanpa password, maka hapus tanda pagar (#) mulai dari baris hingga baris

8.         Silakan keluar dan simpan konfigurasi tersebut.
9.         Silakan restart FTP Server Anda.
# /etc/init.d/proftpd restart
10.     Silakan akses FTP Server lagi, maka FTP Server tidak akan meminta untuk memasukan password dan username Anda.
11.     Untuk membuat folder default dari FTP Server, silakan menggunakan langkah berikut
# usermod –d /home/agad/ ftp
12.     Setelah itu coba akses FTP Server kembali, maka yang akan muncul adalah isi dari folder /home/agad/
13.     Jika Anda ingin meng-upload file atau folder dari PC Client ke FTP Server, Anda dapat melakukannya melalui FileZilla.
14.     Silakan install FileZilla dan silakan dioperasikan
15.     Ketikkan IP Address server dan username serta password Anda dan silakan tekan ‘Enter’.


16.     Pilihlah file atau folder yang akan Anda upload serta tujuan folder manakah yang Anda inginkan untuk menjadi target upload Anda.
17.     Jika sudah, klik kanan dan upload file
18.     Berikut ini adalah hasil folder yang saya upload melalui FileZilla.
Selengkapnya bisa klik di sini